Setiap
perusahaan memiliki sejumlah rangkaian proses utama (core processes) yang
biasanya ditunjang oleh beragam teknologi informasi (TI) dan komunikasi agar
tercipta suatu mekanisme kerja yang efektif, efisien, dan terkendali dengan
baik. Core processes merupakan suatu proses penting yang harus selalu dijaga
kinerjanya. Hal ini dilakukan dengan melindungi core process dari sumber-sumber
yang berasal dari bencana alam, virus, terorisme, malicious acts dari dalam maupun
luar serta unpredictable source lainnya. Salah satu upaya untuk mengantisipasi
bila hal-hal tersebut terjadi adalah dengan membangun sebuah Disaster Recovery
Center.
Disaster
Recovery Center merupakan suatu fasilitas dalam perusahaan yang berfungsi untuk
mengambil alih fungsi suatu unit ketika terjadi gangguan serius yang menimpa
satu atau beberapa unit kerja penting di perusahaan, seperti pusat penyimpanan
dan pengolahan data dan informasi. Contohnya adalah ketika terjadi malapetaka
yang menimpa sejumlah perusahaan besar dunia yang bermarkas di World Trade
Center tetap dapat beroperasi (segera pulih kegiatan operasionalnya dalam waktu
cepat), karena mereka telah mempersiapkan sejumlah DRC untuk mengantisipasi
bencana yang tidak dikehendaki tersebut.
Secara umum
DRC berfungsi :
� Meminimalisasi kerugian finansial dan nonfinansial
dalam meghadapi kekacauan bisnis atau bencana alam meliputi:
q Fisik: komputer, real money
q Informasi berupa data penting perusahaan
q Kepercayaan dan nama baik
q Manusia
0 Komentar
Terimakasih telah berkomentar