Hai Blogging Salam Hangat, dan salam blogger. tidak terasa waktu semakin berlalu. seiring waktu tersebut banyak sekali pengalaman dalam hidup ini, dimulai dari memahami Dunia IT, dan dunia maya juga internet marketing sampai pada tujuan akhir yaitu SEO. begitu pula pencarian Ilmu saya dimulai S1 Teknik Informatika sampai D2 Perpustakaan DI UT Pokjar Purwakarta, tak habis dan tek henti - hentinya bagi saya untuk mencari ilmu dan mengaplikasikan ilmu tersebut. hanya saja saya belum bisa cari uang dan kerja :( .
Memang hidup ini sulit jika terfokus untuk menjadi seorang Pragmatism, butuh waktu untuk merubah semuanya dari sifat idealis. Tak lekang oleh waktu dan kebutuhan semakin meningkat akhir - akhir ini entah kenapa saya masih berada di ruang yang di temani dangan komputer, Internet, coding, dan lain semacamnya yang berhubungan dengan dunia IT.
Sekarang sudah hampir akhir perjalanan kuliah saya di UT D2 Perpustakaan, sedih rasanya jika meninggalkan teman yang sudah akrab. Software yang saya buat pun sudah hampir 100% yaitu Perpustakaan Digital Berbasis Program Aplikasi Sistem Terpadu. mungkin nanti saya akan upload dan mempublikasikannya secara gratis di blog yang saya cintai ini.
Ada point yang sangat berarti bagi saya kuliah di UT D2 Perpustakaan ini yaitu dengan adanya program Belajar Mandiri yang membuat saya menjadi semakin semangat, dan dari support Istri saya yang tercinta mudah-mudahan saya bisa lancar dan lulus D2 ini pada tahun 2013. Mari kita lihat dan baca apa itu Belajar Mandiri:
Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar
mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif
sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun
berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.
UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari
secara mandiri.
Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga
dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti
tutorial baik secara tatap muka maupun melalui internet, radio, dan
televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar
berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan
belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar
kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT)
setempat.
Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan
belajar secara efektif. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan
membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri
secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif,
dan motivasi belajar yang kuat.
Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien,
sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang
ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT,
calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.
Sistem Pembelajaran
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak
jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan
menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak
(audio/video, komputer/internet, siaran radio dan televisi).
Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa
belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang
ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang
pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).
Jadi kesimpulannya adalah Belajar mandiri tidak berarti belajar sendiri. Hal yang terpenting dalam proses belajar mandiri ialah peningkatan kemauan dan keterampilan siswa/peserta didik dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya siswa/peserta didik tidak tergantung pada guru/instruktur, pembimbing, teman, atau orang lain dalam belajar. Dalam belajar mandiri siswa/peserta didik akan berusaha sendiri dahulu untuk memahami isi pelajaran yang dibaca atau dilihatnya melalui media audio visual. Kalau mendapat kesulitan barulah bertanya atau mendiskusikannya dengan teman, guru/instruktur atau orang lain. Siswa/peserta didik yang mandiri akan mampu mencari sumber belajar yang dibutuhkannya.
Proses belajar mandiri memberi kesempatan peserta didik untuk mencerna materi ajar dengan sedikit bantuan guru. Mereka mengikuti kegiatan belajar dengan materi ajar yang sudah dirancang khusus sehingga masalah atau kesulitan belajar sudah diantisipasi sebelumnya. Model belajar mandiri ini sangat bermanfaat, karena dianggap luwes, tidak mengikat serta melatih kemandirian siswa agar tidak bergantung atas kehadiran atau uraian materi ajar dari guru. Berdasarkan gagasan keluwesan dan kemandirian inilah belajar mandiri telah ber’metamorfosis’ sedemikian rupa, diantaranya menjadi sistem belajar terbuka dan belajar jarak jauh. Perubahan tersebut juga dipengaruhi oleh ilmu-ilmu lain dan kenyataan di lapangan.
Proses belajar mandiri mengubah peran guru atau instruktur, menjadi fasilitator atau perancang proses belajar. Sebagai fasilitator, seorang guru atau instruktur membantu peserta didik mengatasi kesulitan belajar, atau ia dapat menjadi mitra belajar untuk materi tertentu pada program tutorial. Tugas perancang proses belajar mengharuskan guru untuk mengolah materi ke dalam format sesuai dengan pola belajar mandiri.
Sistem belajar mandiri menuntut adanya materi ajar yang dirancang khusus untuk itu. Menurut Prawiradilaga (2004 : 194) Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh materi ajar ini adalah:
- Kejelasan rumusan tujuan belajar (umum dan khusus).
- Materi ajar dikembangkan setahap demi setahap, dikemas mengikuti alur desain pesan, seperti keseimbangan pesan verbal dan visual.
- Materi ajar merupakan sistem pembelajaran lengkap, yaitu ada rumusan tujuan belajar, materi ajar, contoh/bukan contoh, evaluasi penguasaan materi, petunjuk belajar dan rujukan bacaan.
- Materi ajar dapat disampaikan kepada siswa melalui media cetak, atau komputerisasi seperti CBT, CD-ROM, atau program audio/video.
- Materi ajar itu dikirim dengan jasa pos, atau menggunakan teknologi canggih dengan internet (situs tertentu) dan e-mail; atau dengan cara lain yang dianggap mudah dan terjangkau oleh peserta didik.
- Penyampaian materi ajar dapat pula disertai program tutorial, yang diselenggarakan berdasarkan jadwal dan lokasi tertentu atau sesuai dengan kesepakatan bersama.
Semoga bermanfaat, selamat malam. jangan lupa tinggakan pesan anda.
0 Komentar
Terimakasih telah berkomentar