Setelah melakukan penangkapan Djodi Supratman dan Mario C Bernardo, KPK menduga masih ada pihak lain yang turut terlibat dalam perkara ini. KPK pun mengaku akan mengembangkan kasus ini untuk mengejar pihak lain.
"Ini masih dikembangkan. Tim penyidik masih berada di lapangan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di kantornya, Jakarta, Kamis (25/7).
Namun Johan tidak mengatakan apakah pihak lain itu merupakan atasan keduanya. Djodi merupakan pegawai di lingkungan MA. Saat ini, Djodi menjadi staf pendidikan dan pelatihan MA. Sedangkan Mario merupakan anak buah Hotma Sitompoel.
Keduanya ditangkap secara terpisah. KPK menangkap Djodi saat naik ojek di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Djodi diduga telah menerima uang dari Mario di Kantornya, Jalan Martapura Jakarta Pusat.
"(Ditangkap) tadi siang sekitar jam 12.15 WIB," ujar Johan.
Sementara itu, pukul 13.20 WIB Mario juga ditangkap oleh penyidik KPK saat berada di kantornya. Tidak ada perlawanan dalam upaya penangkapan itu. Diduga uang yang berhasil diamankan di tas Djodi Rp 80 juta dan di rumahnya (jumlahnya masih dihitung) berkaitan dengan penanganan perkara. KPK menduga keduanya tidak bermain sendiri.
Sumber : merdeka.com
"Ini masih dikembangkan. Tim penyidik masih berada di lapangan," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di kantornya, Jakarta, Kamis (25/7).
Namun Johan tidak mengatakan apakah pihak lain itu merupakan atasan keduanya. Djodi merupakan pegawai di lingkungan MA. Saat ini, Djodi menjadi staf pendidikan dan pelatihan MA. Sedangkan Mario merupakan anak buah Hotma Sitompoel.
Keduanya ditangkap secara terpisah. KPK menangkap Djodi saat naik ojek di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Djodi diduga telah menerima uang dari Mario di Kantornya, Jalan Martapura Jakarta Pusat.
"(Ditangkap) tadi siang sekitar jam 12.15 WIB," ujar Johan.
Sementara itu, pukul 13.20 WIB Mario juga ditangkap oleh penyidik KPK saat berada di kantornya. Tidak ada perlawanan dalam upaya penangkapan itu. Diduga uang yang berhasil diamankan di tas Djodi Rp 80 juta dan di rumahnya (jumlahnya masih dihitung) berkaitan dengan penanganan perkara. KPK menduga keduanya tidak bermain sendiri.
Sumber : merdeka.com
0 Komentar
Terimakasih telah berkomentar