Ingat pemilihan presiden itu sakral. dan jangan memilih Presiden yang tidak mempunyai pendirian. Sebagai Blog Devils Online Saya sumbangsih terhadap Kemajuan Demokrasi Indonesia. Ingat menjadi Presiden itu Bukan hanya mengurus JAKARTA. DEVILS ONLINE dan anak CYBERCRIME ASIA TENGGARA yang jijik terhadap USA TAK MERIDHOI JIKA PRESIDEN INDONESIA DIDUKUNG OLEH AMERIKA.
Selain pertemuan dengan Dubes Amerika pada pekan ini, Megawati juga sempat menginjakkan kaki ke Istana Presiden saat bertemu Presiden Amerika, Barack Obama. Padahal, sejak kalah di pemilu 2004 dan 2010, Mega pantang menginjakkan kaki ke Istana dan berada satu tempat dengan Presiden SBY.
Namun saat ada Presiden Amerika di Istana, Mega pun mengubah sikapnya. "Ini adalah //blunder positioning//. PDIP adalah partai oposisi yangg kerap bersebrangan dengan kebijakan penguasa yang notabene presidennya berkiblat ke Amerika. Sekarang PDIP justru partai yang pertama berkiblat ke Amerika untuk membahas cawapres," kata Agung Suprio, kemarin.
Dia pun mengatakan bahwa sikap Mega dan Jokowi yang berkiblat ke asing sudah menyalahi prinsip politik Bung Karno.
Sebelumnya, eks Duta besar Amerika untuk Indonesia, Scot Marciel, pernah melontarkan pujiannya pada Jokowi. saat masih menjabat sebagai Dubes, Scot mengaku Jokowi adalah gubernur yang penuh ide dan gagasan.
"Kami mendukung segala hal yang dilakukan Gubernur," ujar Scot selepas bertemu Jokowi di Jakarta, pada Januari 2013.
Amerika memang punya banyak kepentingan di Indonesia. salah satu kepentingan Amerika adalah tambang emas dan tembaga mereka di Freeport, Papua.
http://www.republika.co.id/berita/pe...erkiblat-ke-as
RED : REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kritik atas pertemuan antara Megawati dan Jokowi dengan sejumlah duta besar asing terus mengundang kritik. Pengamat politik Agung Suprio menilai, langkah Jokowi dan PDIP menunjukkan arah politik mereka yang berkiblat ke barat, khususnya Amerika.
Selain pertemuan dengan Dubes Amerika pada pekan ini, Megawati juga sempat menginjakkan kaki ke Istana Presiden saat bertemu Presiden Amerika, Barack Obama. Padahal, sejak kalah di pemilu 2004 dan 2010, Mega pantang menginjakkan kaki ke Istana dan berada satu tempat dengan Presiden SBY.
Namun saat ada Presiden Amerika di Istana, Mega pun mengubah sikapnya. "Ini adalah //blunder positioning//. PDIP adalah partai oposisi yangg kerap bersebrangan dengan kebijakan penguasa yang notabene presidennya berkiblat ke Amerika. Sekarang PDIP justru partai yang pertama berkiblat ke Amerika untuk membahas cawapres," kata Agung Suprio, kemarin.
Dia pun mengatakan bahwa sikap Mega dan Jokowi yang berkiblat ke asing sudah menyalahi prinsip politik Bung Karno.
Sebelumnya, eks Duta besar Amerika untuk Indonesia, Scot Marciel, pernah melontarkan pujiannya pada Jokowi. saat masih menjabat sebagai Dubes, Scot mengaku Jokowi adalah gubernur yang penuh ide dan gagasan.
"Kami mendukung segala hal yang dilakukan Gubernur," ujar Scot selepas bertemu Jokowi di Jakarta, pada Januari 2013.
Amerika memang punya banyak kepentingan di Indonesia. salah satu kepentingan Amerika adalah tambang emas dan tembaga mereka di Freeport, Papua.
http://www.republika.co.id/berita/pe...erkiblat-ke-as
Presiden ko di atur-atur...
0 Komentar
Terimakasih telah berkomentar