KUNJUNGI WEB SAYA

Harga BBM di Indonesia Bukan Termurah ke 7 di Dunia

Harga BBM di Indonesia Bukan Termurah ke 7 di Dunia... silahkan anda berikan komentar setelah membaca artikel ini. menurut anda jika marak artikel di dunia maya (Internet) bahwa BBM Indonesia termurah ke 7 didunia ? saya katakan itu hanyalah sebuah tulisan untuk meredam aspirasi rakyat kecil. memang termurah apakah kalian tidak melihat betapa sulitnya hidup di Indonesia ini, tekanan banyak sekali sehingga tak terasa semakin buruk negara Indonesia. Orang kaya semakin kaya begitu pula sebaliknya Orang Miskin akan semakin miskin dengan kehidupannya.
Jika Gaji Pegawai Swasta dan Negeri yang jujur minimal gaji mereka Rp. 5.000.000,- /bulan baru itu BBM dikatakan murah ke 7 sedunia. lah ini faktanya gaji dicekik (minimum) dan harga barang-barang dan lain sebagainya melonjak naik. kita lihat para petani yang berada di kampung-kampung semakin banyak kebangkrutan di banding dengan pengusaha tani di wilayah kota yang di sokong dananya oleh pemerintah yang tak merata. bagaimana itu bisa dikatakan bersubsidi jika masih banyak orang-orang di negara kita tidak mempunyai pendidikan yang pantas?
Malah APBNdi bawa-bawa ..... lihatlah rakyatmu hey pemerintah hari... dan mungkin masih bisa dipertimbangkan jika kenaikan harga BBM ini memang untuk menyehatkan APBN Indonesia..bukan hanya untuk kepentingan politik atau kepentingan kesenangan golongan saja..Tetapi, dengan catatan bahwa : Kenaikan harga BBM juga harus melirik mengimbangi kondisi rakyat saat ini. Juga kalau memang pemerintah harus menaikan harga BBM untuk menyelamatkan dan meyehatkan APBN indonesia kedepanya, pemerintah juga harus bisa mengontrol agar supsidi BBM harus tepat sasaran.
dan apbila tidak tepat sasaran supsidi BBM cenderung dinikmati kelompok masyarakat menenga keatas yg seharusnya tidak menikmati supsidi tersebut...
dihawatirkan masyarakat kecil makin menderita karena tidak mampu membeli BBM dan hanya MASYARAKAT TERTENTULAH yg menikmatinya.....


Previous
Next Post »
0 Komentar

Terimakasih telah berkomentar