KUNJUNGI WEB SAYA

Mengapa badan tetap kurus walaupun makan banyak... "ini tipsnya"!!


 
 
Banyak  artikel yang menjelaskan cara-cara menghitung jumlah kalori sehari-hari yang kita butuhkan untuk menjaga berat badan. Lebih dari itu, kita akan gemuk, kurang dari itu kita akan kurus. Tetapi kenyataan di lapangan sangatlah berbeda. Contohnya saja, seseorang dengan tubuh yang kurus, memiliki berat 50kg dengan tinggi 175cm, sehari-hari dia makan sebesar 2500 kalori (asumsi). Selama ini beratnya segitu aja, tidak bertambah dan tidak berkurang. Berarti kita asumsikan 2500 kalori ini adalah kalori masuk sama dengan kalori keluar.
Kemudian dia ingin menambah berat badan, dan dia mencoba makan lebih banyak, bahkan ada beberapa teman yang melakukan makan lebih banyak dengan menambah porsi makan tepat sebelum tidur (padahal ini dilarang bagi orang yang ingin mengurangi berat badan), makan ice cream dan coklat sebagai penutup hidangan, dan setelah itu pergi tidur. Jelas kalori yang masuk lebih dari 3500 per hari. Tetapi dia tetap mengeluh bahwa badannya tetap kurus kering (disini mungkin kita kenal dia sebagai seseorang dengan tipe tubuh ectomorph, yaitu tipe tubuh yang kurus dan sangat susah menambah berat badan). Lalu bagaimana dengan teori bahwa kalau kalori masuk lebih besar daripada kalori keluar maka berat badan akan naik? Kenapa kenyataannya juga susah sekali menambah berat badan padahal sudah menaikan jumlah kalori sebesar kurang lebih 40% dari total kalori hariannya?

Dari sumber yang saya peroleh (Detik & Smallcrab.- red), hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan adalah sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori. Tipe tubuh jenis ini, memiliki lemak yang sangat sedikit, dan tipe tubuh ini tidak mampu untuk menyimpan lemak dalam jumlah yang banyak.  

Dilansir Weightgainclub, Rabu (29/12/2010), orang yang banyak makan tetapi tetap kurus berarti memiliki sistem metabolisme yang sangat tinggi. Sistem metabolisme yang sangat tinggi ini membuat makanan lebih cepat dicerna dan membakar kalori lebih besar dari metabolisme rata-rata, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh.

Sebaliknya, orang yang makan sedikit tetapi sangat cepat gemuk berarti memiliki sistem metabolisme yang lambat.  Ini adalah konsep dari Fat Level Point bahwa tubuh akan selalu berusaha menjaga kadar lemak dalam tubuhnya selalu stabil (yang gemuk susah turun, yang kurus susah gemuk). 

Metabolisme adalah proses tubuh yang mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama proses biokimia yang kompleks, kalori dalam makanan dan minuman yang dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh.

Energi ini tidak hanya digunakan untuk beraktifitas, bahkan saat Anda tidur pun tubuh tetap memerlukan energi untuk bernapas, sirkulasi darah, mengatur kadar hormon, serta pertumbuhan dan perbaikan sel.

Selain karena sistem metabolisme yang tinggi, orang yang banyak makan tetapi tetap kurus 90 persen karena memiliki pola makan, olahraga dan tidur yang salah.

Jika Anda ingin gemuk, berikut beberapa tips bagi orang yang kesulitan menaikkan berat badan karena memiliki sistem metabolisme yang tinggi:

1. Makan yang tepat
Tipe tubuh kurus, hanya bisa menaikkan berat badan dengan menambah jumlah atau massa otot (bukan menambah lemak, tidak akan berhasil kalau dengan cara ini). Menambah massa otot berarti harus berolahraga angkat beban dengan beban sedang atau berat. Dan makan juga harus dipilih sebaik mungkin untuk manambah massa otot dengan banyak mengonsumsi  yang mengandung tinggi protein untuk perkembangan ototnya. Selain itu, sebaiknya makanlah setelah melakukan aktivitas seperti olahraga, agar segera membangun kembali otot tubuh. Makanan yang tinggi protein misalnya daging ayam, daging sapi, telur, susu, keju dan kacang-kacangan.

2. Olahraga yang tepat
 
Olahraga seperti jogging, lompat tali, sit up dan push up tidak akan membuat berat badan orang dengan sistem metabolisme naik. Olahraga tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekuatan, tetapi tidak menambah massa otot. Untuk menaikkan berat badan, cobalah latihan beban (barbel atau angkat besi) tidak lebih dari 45 menit. Hal ini akan membuat otot Anda lebih besar sehingga dapat menaikkan berat badan.

3. Jumlah tidur yang tepat
 
Kurang tidur membuat orang dengan sistem metabolisme tinggi tak bisa gemuk, karena hal itu membuat Anda membakar kalori lebih tinggi. Untuk itu, tidurlah dengan pola dan jumlah yang cukup 6-8 jam sehari.

Previous
Next Post »
0 Komentar

Terimakasih telah berkomentar