Sadis Judulnya artikelnya hahahaha,,, kenyataanya begitu soalnya sehari sebelum melahirkan bayi prematur 5 bulan tanpa ayah, tetapi bayi tersebut hidup dan sehat. ini berita yang luar biasa, tanpa ayah pula hahaha...apakah nanti akan disebut ..............? oleh ............?
Review Artikel :
(CBS / AP) LONDON - Seorang tentara Inggris yang mengeluh sakit perut melahirkan anak laki-laki saat bertugas di Afghanistan di kamp yang sama di mana Pangeran Harry disebarkan dan serangan Taliban pekan lalu menewaskan dua marinir AS.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pada hari Kamis setelah malamnya berperang orang-orang Taliban, seorang Prajurit mengatakan kepada pihak berwenang ia tidak menyadari dirinya hamil dan hanya berkonsultasi dokter pada hari itu dia pergi untuk bekerja lagi sebagai seorang tentara.
Kelahiran di rumah sakit zona tempur lapangan dianggap kasus yang pertama dari jenisnya untuk militer Inggris.
Nasional Fiji, sebuah penembak dengan Royal artileri, melahirkan anak Selasa 18 September 2012 di Camp Bastion, pangkalan utama Inggris di Afghanistan selatan provinsi Helmand, yang pekan lalu mengalami serangan besar di mana dua marinir AS tewas dan enam jet tempur Amerika hancur, dan banyak korban dari pihak perlawanan. Dia adalah salah satu dari sekitar 500 wanita militer Inggris yang bertugas di Afghanistan, dan juga di antara sekitar 2.000 Fiji yang melayani di militer Inggris, meskipun negara itu merdeka dari Inggris pada tahun 1970.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan hari Kamis bahwa mereka belum menyadari tentara sedang hamil, dan menekankan bahwa hal itu tidak memungkinkan prajurit wanita untuk menyebarkan untuk berperang jika mereka hamil. Ini menolak mengatakan apakah tentara, yang belum tidak dituliskan namanya, menyadari kehamilannya.
"Ibu dan bayi keduanya dalam kondisi stabil di rumah sakit dan menerima perawatan terbaik," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Dikatakan tim dokter akan terbang ke Afghanistan dalam beberapa hari mendatang untuk membantu tentara yang melahirkan tanpa ayah tersebut dan anaknya kembali dengan selamat ke Inggris.
Meskipun anak tentara dikandung sebelum tur nya tugas dimulai pada bulan Maret, dia tidak mungkin untuk menghadapi kecaman. Inggris telah dikirim pulang perempuan tentara dari perang setelah mereka menjadi hamil - termasuk sekitar 60 dari Afghanistan - namun sebelumnya tidak memiliki service woman pergi ke tenaga kerja di zona perang.
Pada tahun 2009, militer AS di Irak mengeluarkan kebijakan yang bisa menghukum tentara yang hamil di sana dan pasangan seksual (BANYAK SEX BEBAS) mereka - lalu cepat-cepat dibatalkan setelah badai kritik.
Camp Bastion, yang menjadi tuan rumah AS Camp Leatherneck, adalah rumah bagi sebagian besar dari 9.500 tentara Inggris di Afghanistan, termasuk Pangeran Harry - yang tiba di sana awal bulan ini untuk melayani sebagai Penembak massal orag-orang taliban melalui Helikopternya.
Mayor Charles Heyman, seorang perwira pensiunan dan penulis "Panduan` Tentara Inggris "katanya itu kelahiran tak terduga akan menyebabkan beberapa kekhawatiran di dasar.
"Hal semacam ini membuat hidup sulit bagi orang lain, tapi yang penting adalah kesejahteraan prajurit wanita ini bisa saja salah dan. Kami tidak tahu apakah serangan terhadap Kamp Bastion mungkin telah memaksa kelahiran," kata Heyman .
Heyman mengatakan mungkin "bahwa kegembiraan tur menutupi gejala kehamilan."
Source : ada-ada saja nih....
Review Artikel :
(CBS / AP) LONDON - Seorang tentara Inggris yang mengeluh sakit perut melahirkan anak laki-laki saat bertugas di Afghanistan di kamp yang sama di mana Pangeran Harry disebarkan dan serangan Taliban pekan lalu menewaskan dua marinir AS.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pada hari Kamis setelah malamnya berperang orang-orang Taliban, seorang Prajurit mengatakan kepada pihak berwenang ia tidak menyadari dirinya hamil dan hanya berkonsultasi dokter pada hari itu dia pergi untuk bekerja lagi sebagai seorang tentara.
Kelahiran di rumah sakit zona tempur lapangan dianggap kasus yang pertama dari jenisnya untuk militer Inggris.
Nasional Fiji, sebuah penembak dengan Royal artileri, melahirkan anak Selasa 18 September 2012 di Camp Bastion, pangkalan utama Inggris di Afghanistan selatan provinsi Helmand, yang pekan lalu mengalami serangan besar di mana dua marinir AS tewas dan enam jet tempur Amerika hancur, dan banyak korban dari pihak perlawanan. Dia adalah salah satu dari sekitar 500 wanita militer Inggris yang bertugas di Afghanistan, dan juga di antara sekitar 2.000 Fiji yang melayani di militer Inggris, meskipun negara itu merdeka dari Inggris pada tahun 1970.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan hari Kamis bahwa mereka belum menyadari tentara sedang hamil, dan menekankan bahwa hal itu tidak memungkinkan prajurit wanita untuk menyebarkan untuk berperang jika mereka hamil. Ini menolak mengatakan apakah tentara, yang belum tidak dituliskan namanya, menyadari kehamilannya.
"Ibu dan bayi keduanya dalam kondisi stabil di rumah sakit dan menerima perawatan terbaik," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Dikatakan tim dokter akan terbang ke Afghanistan dalam beberapa hari mendatang untuk membantu tentara yang melahirkan tanpa ayah tersebut dan anaknya kembali dengan selamat ke Inggris.
Meskipun anak tentara dikandung sebelum tur nya tugas dimulai pada bulan Maret, dia tidak mungkin untuk menghadapi kecaman. Inggris telah dikirim pulang perempuan tentara dari perang setelah mereka menjadi hamil - termasuk sekitar 60 dari Afghanistan - namun sebelumnya tidak memiliki service woman pergi ke tenaga kerja di zona perang.
Pada tahun 2009, militer AS di Irak mengeluarkan kebijakan yang bisa menghukum tentara yang hamil di sana dan pasangan seksual (BANYAK SEX BEBAS) mereka - lalu cepat-cepat dibatalkan setelah badai kritik.
Camp Bastion, yang menjadi tuan rumah AS Camp Leatherneck, adalah rumah bagi sebagian besar dari 9.500 tentara Inggris di Afghanistan, termasuk Pangeran Harry - yang tiba di sana awal bulan ini untuk melayani sebagai Penembak massal orag-orang taliban melalui Helikopternya.
Mayor Charles Heyman, seorang perwira pensiunan dan penulis "Panduan` Tentara Inggris "katanya itu kelahiran tak terduga akan menyebabkan beberapa kekhawatiran di dasar.
"Hal semacam ini membuat hidup sulit bagi orang lain, tapi yang penting adalah kesejahteraan prajurit wanita ini bisa saja salah dan. Kami tidak tahu apakah serangan terhadap Kamp Bastion mungkin telah memaksa kelahiran," kata Heyman .
Heyman mengatakan mungkin "bahwa kegembiraan tur menutupi gejala kehamilan."
Source : ada-ada saja nih....
0 Komentar
Terimakasih telah berkomentar