KUNJUNGI WEB SAYA

TNI AU Kedatangan 4 Unit Pesawat Super Tucano

TNI-AU Indonesia memperkuat pertahanannya, sekarang pembelian pesawat melebihi pembelian biasa..

MUNADY/"PRLM"

MUNADY/"PRLM"
EMPAT pesawat tempur ringan dengan engine Turboprop kini memperkuat jajaran TNI AU.*
JAKARTA, (PRLM).- TNI AU kini mendapat tambahan empat unit pesawat tempur ringan dengan engine Turboprop buatan pabrik Embreaer Brazil yang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma setelah sempat transit di Lanud Medan Sumatera Utara .
Pesawat tempur ringan A-29A dengan kursi tunggal ini punya kemampuan untuk serang antigerilya, pendukung jarak dekat, penghadangan dan penghancur pesawat biasa. Sedangkan spesifikasi A 29B kursi ganda dengan kemampuan sama seperti versi kursi tunggal dan pesawat ini bisa sebagai pesawat latih.
EMB 314 Super Tucano merupakan pesawat latih berkemapuan COIN (Counter Insurgency ) atau pesawat serang antigerilya buatan Embraer Defense System yang sebelumnya EMB 312 Tucano.
Keempat unit pesawat ini diberi Tail Number TT-3101, 3102, 3103 dan 3104 dengan desain moncong berwarna merah diterbangkan dari pabrik Embrear di Gaveao Peixoto San nJose dos Campos Brazil dengan Farry Fight rute Recife (Brazil) Fernando de Noranha Isaland (Brazil), Sal Island (Cape Verde), Gran Canaria Island (Spain), dan Nador (Marcocco). Pesawat itu diterbangkan Suman, Capt Carlos Moreira, Capt Marco Antonio, Capt Airon, Capt Eduardo Torres, Capt William Souza, dan Capt Carlos Eduardo. Dalam perjalanan dari pabrik di Brazil sampai ke Indonesia menghabiskan biaya sekitar 142 juta US untuk 8 unit.
Sementara Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Dede Rasamsi mengatakan seusai melihat dalam pesawat tempur ringan yang tiba di lanud Halim Perdanakusuma mengungkapkan, pesawat tempur ringan ini seluruhnya ada 16 unit, tapi pengiriman ke Indonesia dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama sudah dikirimkan empat unit pesawat.
"TNI AU memakai pesawat tempur ringan tipe EMB Super Tucano ini karena kemampuannya pesawat ini terbilang cukup baik dan negara lain juga banyak yang pakai pesawat seperti ini. Bahkan di Amerika juga pakai jenis pesawat ini,” paparnya.(Mun/A-147)***
Previous
Next Post »
0 Komentar

Terimakasih telah berkomentar