KUNJUNGI WEB SAYA

Meta Tag Head Friendly SEO Blog Web

Meta Tag Head Friendly SEO Blog Web
Entri mengenai Senarai Meta Tag Asas Blogger dan Info Pengenalan Meta Tag.
Meta Tag (Tag Meta) ialah arahan yang bertujuan untuk menyampaikan Berita dan info dalam sebuah blog atau website kepada search engine (mesin pencari) seperti Google, Yahoo, Bing, Altavista, ASK dan sebaginya. Kebanyakan hosting website dan blog telah menyediakan kemudahan meta tag ini. Namun sesetengah Blogger atau Webmaster lebih gemar mengisi Meta Tag Blog mereka secara manual. Cara mengisi Meta Tag secara manual ini dapat dilakukan dengan mengisi secara terus Meta Tag ini pada ruangan HEAD <Head> Template Blog.

Untuk Entri Panduan Blogger | Seo Black Book kali ini saya ingin berkongsi jauh lebih baik Meta Tag yang asas dan selalu digunakan oleh Blogger dan Webmaster. Berikut ialah XML atau xHTML Meta Tag untuk pengguna blogger blogspot.com

        <meta content="keyword blog anda" name="keywords">
        <meta content="keyphrases blog anda" name="keyphrases">
        <meta content="description blog anda" name="description">
        <meta content="Web Page Subject" name="subject">
        <meta content="abstract blog anda" name="abstract">
        <meta content="topic blog anda" name="topic">
        <meta content="summary blog anda" name="summary">
        <meta content="Business" name="Classification">
        <meta content="geography blog anda" name="geography">
        <meta content="nama anda, email@anda.com" name="author">
        <meta content="designer blog anda" name="designer">
        <meta content="copyright blog anda" name="copyright">
        <meta content="email@hotmail.com" name="reply-to">
        <meta content="nama owner blog anda" name="owner">
        <meta content="http://www.websiteanda.com" name="URL">
        <meta content="http://www.websiteanda.com" name="identifier-URL">
        <meta content="submission" name="directory">
        <meta content="category blog anda" name="category">
        <meta content="Worldwide" name="coverage">
        <meta content="Global" name="distribution">
        <meta content="General" name="Rating">
        <meta content="en-us" HTTP-equiv="Content-Language">
        <meta content="FOLLOW,INDEX" name="robots">
        <meta content="all" name="robots">
        <meta content="1 days" name="revisit-after">
        <meta content="0" http-equiv="Expires">
        <meta content="no-cache" http-equiv="Pragma">
        <meta content="no-cache" http-equiv="Cache-Control">
        <meta content="no" http-equiv="imagetoolbar">

  
Untuk Blogger akun mate tag di akhiri tanda  '  Bukan tanda  "  , sobat ganti saja ya mudah ko, terus meta tag di akhiri dengan / . seperti contoh :

<meta content='no' http-equiv='imagetoolbar'/>

Itu yang benar untuk blogger, semoga bermanfaat ya ...

New Cheat New Game FarmVille2

New Cheat New Game FarmVille2
disini saya akan update cheat FarmVille2 yang banyak main di game facebook, cheat FarmVille2 ini bekerja dengan tool cheat engine, bagaimanpun juga kita main game butuh cheat supaya ramai wkwkwkwk,,,, lanjut.
mudah-mudahan  cheat FarmVille2 yang menggunakan cheat engina ini masih di bisa di gunakan, yang pasti masih bisa kalo kita bisa mencari kelemahan game tersebut.

Peralatan :

  •     CE (Cheat Engine)

Caranya : Farmville 2 Gold Hack

  •     Buka Varm Fille di facebook
  •     Buka CE (Cheat Engine)
  •     Pilih Select a Process ( gambar compi yg Kedip-kedip XD )
  •     Pilih plugin_container.exe (untuk firefox), pilih chrome.exe (untuk google chrome)
  •     Pilih Value Type : 4 Bytes
  •     Teru scan: 1000000
  •     Klik First scan, nanti bakal nemu banyak address
  •     Kliki address yang paling atas, >> tahan tombol SHIFT >> klik address paling bwah
  •     (semua adress akan ter-block)
  •     Pencet tombol panang merah, di sampinya (supaya semua adress turun ke cheat table)
  •     Di cheat table teken CTRL + A
  •     Klik Kanan >> change record >> value
  •     Ubah value'a menjadi : 1
  •     Beli HarvEstate Manor dolo
  •     Sekarang New Scan: 50000
  •     Sekarang Jual HarvEstate Manor'a
  • Caranya : Farmville 2 Exp Level Hack
  •     Buka Varm Fille di facebook
  •     Buka CE (Cheat Engine)
  •     Pilih Select a Process ( gambar compi yg Kedip-kedip XD )
  •     Pilih plugin_container.exe (untuk firefox), pilih chrome.exe (untuk google chrome)
  •     Pilih Value Type : 4 Bytes
  •     Teru scan: 397
  •     Klik First scan, nanti bakal nemu banyak address
  •     Kliki address yang paling atas, >> tahan tombol SHIFT >> klik address paling bwah
  •     (semua adress akan ter-block)
  •     Pencet tombol panang merah, di sampinya (supaya semua adress turun ke cheat table)
  •     Di cheat table teken CTRL + A
  •     Klik Kanan >> change record >> value
  •     Ubah value'a menjadi : 200000
  •     Beli Hay Wagon

Semoga bermanfaat, dan mudah-mudahan masih bisa digunakan dan work

Description: Cheat FarmVille2 Gold, Exp, Level Hack, cheat engine farmville2, FarmVille2 Cheat 2012

QGIS Mapserver Opensource WMS di Linux dan Windows

Selamat malam blogger sejati, kali ini saya akan memberikan info bahwasannya Mapserver opensource dari QGIS bisa kita gunakan secara langsung setelah kita membuat map di qgis dengan lengkap, jika di linux Anda harus menggunakan Trunk QGIS (atau malam membangun dengan OSGEO4W untuk pengguna Windows). Pada sistem Linux saya diperlukan untuk menginstal file dev cepat cg, tidak jauh perintahnya seperti ini :


  sudo apt-get install libfcgi-dev 

Kemudian hanya mengkompilasi ulang dan menginstal QGIS. Setelah built Anda akan menemukan item baru di dir bin. Pada sistem saya saya membangun QGIS ke ~ / apps sehingga saya biner Server QGIS di sini :

  / Home / timlinux / apps / bin / qgis_mapserv.fcgi 

Konfigurasi

Karena saya membangun QGIS saya ke sistem non dir, aku harus memberitahu apache tentang jalur perpustakaan untuk CGI saya. Sesuatu seperti ini :

ScriptAlias ​​/ cgi-bin / / usr / lib / cgi-bin /
   <Directory "/usr/lib/cgi-bin">
     AllowOverride None
     Pilihan + ExecCGI-MultiViews + SymLinksIfOwnerMatch
     Memesan memungkinkan, menyangkal
     Izinkan dari semua
     # Selanjutnya untuk QGIS Mapserver
     SetEnv LD_LIBRARY_PATH / home / timlinux / apps / lib
   </ Directory> 

Selanjutnya cari ke tempat sampah :D atau Temporary dir cgi :

cd / usr / lib / cgi-bin / 

Dan kemudian saya membuat direktori proyek. Aturannya adalah: satu direktori per proyek QGIS Anda ingin melayani.

sudo mkdir world
cd world

Selanjutnya saya terhubung di cgi QGIS:

sudo ln -s /home/timlinux/apps/bin/qgis_mapserv.fcgi .

 dan kemudian disalin dalam file proyek:

sudo cp /home/timlinux/gisdata/QGISProjects/world.qgs .

Symlink dari file proyek dapat bekerja untuk Anda - memeriksa konfigurasi apache untuk memungkinkan symlinking kurasa.
Satu hal lain yang harus dilakukan adalah menyalin dokumen kemampuan ke direktori dunia. Sebenarnya server masih bekerja tanpa itu tapi kami ingin menjadi benar rapi & rapi?

sudo cp /home/timlinux/dev/cpp/qgis/src/mapserver/wms_metadata.xml .
 
Sekarang edit file tersebut dan mengatur rincian Anda sebagai appopriate. 
Saya kira Anda sedang menunggu untuk melanjutkan dengan 25 halaman berikutnya petunjuk konfigurasi .... kan? Salah! Thats semua yang perlu Anda lakukan!

Pengujian

Pertama Anda ingin membuat sebuah proyek QGIS bagus dan menyimpan file. QGS dalam direktori proyek seperti diuraikan di atas. Berikut adalah apa yang saya proyek QGIS tampak seperti:

Untuk menguji Anda bisa mengarahkan browser web Anda pada server Anda:
http://localhost/cgi-bin/world/qgis_mapserv.fcgi?SERVICE=WMS & VERSION = 1.3.0 & REQUEST = GetCapabilities
 
Yang membuat sesuatu kemampuan doc seperti ini:

Dan bagaimana peta yang bagus?
http://localhost/cgi-bin/world/qgis_mapserv.fcgi?SERVICE=WMS&VERSION=1.3.0 & PERMINTAAN = GetMap & BBOX = -36.215710,6.817432, -9.700450,58.551008 & CRS = EPSG: 4326 & WIDTH = 1.077 & HEIGHT = 552 & LAPIS = Benua, Negara, Kota & GAYA =,, & FORMAT = image / jpeg & DPI = 96
Yang menghasilkan ini:

Dan hanya untuk benar-benar meta, memungkinkan memuat kembali sumber WMS ke QGIS dari mana itu mulai!
Anda melihat peta membuat persis sama sebagai proyek awal kami - luar biasa!

Hal yang perlu diperhatikan

  • Proyek ini harus menggunakan relatif path absolut (lihat proyek dialog properti) ... atau lebih baik lagi memuat data Anda ke PostGIS dan melupakan shapefile.
  • Jangan lupa untuk menyalin dokumen kemampuan Anda dan mengeditnya dengan rincian yang tepat
  • Ini bukan 'robotosed' ala GUI versi awal ArcIMS yang mengambil alih aplikasi desktop Anda. Yang penuh 'tanpa kepala' layanan web cgi.
  • Anda dapat menggunakan semua fitur bagus baru simbologi dan pelabelan QGIS untuk membuat peta kualitas terbaik

catatan tambahan  

* QGIS Mapserver (atau namun akan dipanggil) menerapkan WMS 1,3 saja (tidak WMS 1.1.1)


* GetFeatureInfo harus mendukung: text, html, xml

* GetFeatureInfo menghormati beberapa pengaturan atribut dari lapisan QGIS: atribut tersembunyi ditekan, alias kolom digunakan jika ada.

* Ketika melakukan GetCapabilities, jawabannya bisa sangat lambat dan besar, karena untuk setiap lapisan, QGIS akan mengembalikan semua CRS yang tersedia. Anda dapat membatasi daftar ini dengan menggunakan menambahkan elemen XML berikut ke bagian sifat:
<properties> <WMSEpsgList Type="QStringList"> <value> 21.781 </ value> <value> 4326 </ value> </ WMSEpsgList> </ Properties> QGIS tidak akan menghapus pengaturan dari file QGS. Setelah menyimpannya dari versi desktop, tetapi saat ini tidak ada GUI untuk melakukan pengaturan WMS.
 
* Secara default, QGIS Mapserver akan beriklan semaksimal dari semua lapisan yang terlibat. Hal ini dapat diganti dengan pengaturan berikut, lagi di bagian file QGS, ganti dengan Anda sendiri min / max pengaturan.:
<properties> <WMSExtent Type="QStringList"> <value> 692000 </ value> <value> 241.500 </ value> <value> 700.100 </ value> <value> 249.000 </ value> </ WMSExtent> </ Properties>
 
* GetLegendGraphics harus bekerja, misalnya
http://yourserver/cgi/qgis_mapserv.fcgi?map=/home/qgisprojects/myproject.qgs&SERVICE=WMS & PERMINTAAN = GetLegendGraphics & FORMAT = image / png & LAPIS = hidrologi & WIDTH = 400
 
* QGIS Mapserver dapat menangani file beberapa proyek dengan satu biner FCGI. Pada permintaan pertama dari sebuah server Apache baru dimulai, permintaan akan lebih lambat, karena file. QGS harus diurai, kemudian permintaan yang cepat, karena ada cache lebih. QGS file. Anda dapat menggunakan "peta = / home / path / to / / Anda project.qgs" parameter untuk menentukan proyek mana yang ingin Anda akses.
 
Akan lebih baik jika kita bisa mengungkapkan beberapa "tersembunyi" properti WMS dalam GUI, di suatu tempat di proyek properti QGIS. Mungkin tab Server-Settings.


Terimakasih telah berkunjung dan membaca, sudi kiranya berkomentar, silahkan

Bagaimana Cara Enscript dan descript MD5

kita pahami dulu apa itu enskripsi dan deskripsi, enkripsi ialah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.
Dekripsi adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

inti dari pengertian tersebut adalah enkripsi agar password tidak di ketahui orang sedangkan dekripsi untuk membuka password tersebut agar bisa di baca. kali ini saya bingung untuk membuka suatu website seseorang atau bisa di katakan lupa password tapi inget beberapa code yaitu membuka phpmyadminya dan mengetahui password tapi sudah di enkripsi setelah browsing-browsing akhirnya ketemu situs untuk mengenkripsi dan dekripsi suatu password yang di enkripsi dengan MD5.
apa itu MD5 kita buka saja di wiki :

Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah berkas.

kalau menurut saya pribadi suatu metode agar password bisa di rubah menjadi code code yang tidak bisa di gunakan dan untuk menggunakan password tersebut harus di dekripsi. kini ada 3 website untuk membuka password yang di enkripsi dengan md5 di antaranya
http://md5decryption.com/  http://md5crack.com/ dan http://md5decrypter.co.uk/
contoh saya mau menggenerate md5 ini 21232f297a57a5a743894a0e4a801fc3 menjadi password
enkripsi dan deskripsi md5
enkripsi dan deskripsi md5
password keluar setelah di dekripsi : admin
aplikasi ini bisa di coba apabila lupa passwod laptop, phpmyadmin atau mysql.
jika anda menggunakan aplikasi ini jangan gunakan yang tidak semestinya gunakan lah dengan bijak

Incoming search terms :

cara dekripsi md5enkripsi bagaimana deskripsi md5membuka password md5enkripsi md5enkripsi dan dekripsicara membuka password md5dekripsimd5 deskripsicontoh enkripsi md5enkripsi password md5mengetahui password md5pengertian enkripsi md5cara membaca password md5membaca password md5cara membuka MD5wifimembuka enkripsi passwordpengertian dekripsimembuka enkripsi md5cara enkripsi md5CARA dekripsi md5 phpmetode enkripsi md5dekripsi password md5cara melihat password md5

sumber : enskripsi dan deskripsi

Cara Menampilkan file .swf pada blog atau web Blogger SWF

Cara menampilkan dan upload file swf, untuk menampilkan banner swf
Hai kawan, malam ini saya pusing :D , malam ini adalah malam yang panjang bagi saya untuk mencari yang belum tahu dan tugas untuk membuat mapserver selesai sudah 100%, sekarang saya posting tentang bagaimana cara membuat atau menampilkan file SWF pada blog atau website, blogger dan semacamnya. untuk banner yang jauh lebih menarik :D

disini saya membuat file swf dengan SWISHMAX alias swishmax 4 yang udh full version :D download  di tetangga sebelah, silahkan download file swishmax nya cari di google dengan kata kunci free download swishmax full version, ok setelah anda download file swishmax saya harap agan paham dan telah membuat file swf nya, lanjut

setelah agan membuat file swfnya silahkan upload ke web ini http://ximg.us , lihat gambar :


setelah agan upload disana, agan ambil link nya.
setelah itu ikuti cara-cara berikut :
1. buat source code nya seperti ini

1:  <embed quality="high" allowscriptaccess="always" flashvars="alink1=http://devils-online.blogspot.com/" type="application/x-shockwave-flash" height="150" alt="ngeblog di blogger" src="http://ximg.us/upload/1350314094.swf" width="150" wmode="transparent"></embed>  

yang di beri warna merah adalah link agan, silahkan ganti, dan yang di beri warna biru itu link swf agan silahkan ganti.
2. Selesai, gampang kan !!!!
hasilnya akan seperti ini :

file swf ini tidak seperti gif, ingat  file SWF tidak seperti GIF, kenapa ? jika kita menampilkan gif image itu tidak akan berulang - ulang seperti file swf :D

sudah ya, semoga bermanfaat, kalo kurang mengerti silahkan berkomentar.

Raster Image Registration with MapInfo

Raster Image Registration with MapInfo
What Is A Raster Image?
A raster image is a type of computerized image that consists of row after row of tiny dots (pixels). If you have a scanner and scanner software, you can create a raster image by scanning a paper map. After you scan a map image and store the image in a file, you can display the file using MapInfo.

There are many different raster image file formats. MapInfo can read the following types of raster image files: JPEG, GIF, TIFF, PCX, BMP, TGA (Targa), and BIL (SPOT satellite).

What Does It Mean To Register A Raster Image?
When you register a raster map image, you enter map coordinates (e.g. longitude/latitude degrees), and you indicate which locations on the raster image correspond to those coordinates. You must register each raster image before displaying the image in MapInfo, so that MapInfo can perform geographic calculations, such as distance and area calculations, when displaying the raster map.

The first time you open a raster image file within MapInfo, MapInfo displays the Register Raster Image dialog. By completing this dialog, you tell MapInfo how to register the raster image. MapInfo stores the raster image's registration information in a table file for future re-use. The next time you run MapInfo, you can re-open the raster table without repeating the registration process. Thus, you only need to register each raster image once.

Raster image files provided by MapInfo are already registered. You do not need to perform the registration process when you display the sample raster data included with MapInfo.

Registering A Raster Image

If you have not yet displayed your raster image in MapInfo, perform the following steps to register the image:

1. Choose File > Open Table. the Open Table dialog displays.
2. Choose Raster Images from the File Format drop-down list.  MapInfo displays a list of raster image files.
3. Choose the raster image file you want to open, and choose Open. MapInfo displays the Image Registration dialog. A preview of the raster image appears in the lower half of the dialog.
4. Specify the image's map projection by choosing the Projection button and completing the Choose Projection dialog.

If you created the raster image by scanning a paper map, the paper map may contain information about the map projection used. If you cannot determine the map's projection, use the default map projection (longitude/latitude). Choose OK.

5. Move the mouse cursor over the image preview in the lower half of the dialog, to a spot where you know the map coordinates (e.g. longitude/latitude), and click the mouse button. MapInfo displays the Add Control Point dialog.
6. Complete the Add Control Point dialog by entering the map coordinates that correspond to the location where you clicked on the map image. Choose OK.

Remember that any location west of the Prime Meridian has a negative longitude, and any location south of the Equator has a negative latitude. Thus, 73 degrees West corresponds to the X value -73.

If you are entering coordinates in degrees, you must enter decimal degrees as opposed to degrees/minutes/seconds.

7. Repeat steps 5 and 6 until you have entered at least three control points. To ensure accurate results, enter five or six control points. Each control point that you add helps MapInfo associate earth coordinates with locations on the raster image. Ideally, you should have at least one control point at or near each corner of the image.

The number of control points needed depends on the nature of your raster image. If you are not able to determine your map's projection, or if you are working with an image that does not have an actual map projection, such as an aerial photograph, you may want to enter twenty or more control points.

8. Choose OK when you are done adding control points. MapInfo displays the raster image in a Map window.

When you complete the Image Registration dialog, MapInfo saves the registration information in a table (.tab) file. In later MapInfo sessions, you can re-open the table by choosing File > Open Table, without repeating the registration process, and without having to choose Raster Images as the File Type in the Open Table dialog.

Cara Membuka Shapefiles di QGIS

Cara Membuka Shapefiles di QGIS
Langkah pertama untuk membuat peta Anda adalah mendapatkan semua data yang Anda butuhkan. Pada tutorial ini, kita akan melihat bagaimana untuk mengakses data OpenStreetMap dan membukanya melalui QGIS. Terdapat beberapa cara untuk melakukan ini, dan kita akan berjalan melalui beberapa cara untuk mendapatkan data OSM, dan menjelaskan keuntungan dari tiap cara.
Sebelum kita mulai, mari kita melihat sejenak untuk mempertimbangkan perbedaan cara dari data geografis yang telah disimpan. Dua cara utama untuk menyimpan data geografi, atau geodata, adalah dalam sebuah database atau dalam sebuah file. Menyimpan data di dalam sebuah database dapat lebih cepat dan lebih unggul, tetapi membutuhkan sedikit pengetahuan teknis. Menyimpan data dalam sebuah file sangat mudah untuk keperluan pribadi, dan baik untuk membagikan file tersebut ke orang lain. Kita akan mempelajari bagaimana untuk melakukan kedua cara tersebut dalam tutorial ini.
Sangat penting juga untuk mengetahu bahwa terdapat perbedaan jenis data yang menyimpan geodata. Salah satu format data yang paling umum adalah shapefiles. Shapefiles merupakan tipe data yang paling umum untuk geodata, dan secara umum digunakan dengan aplikasi GIS seperti Quantum GIS.
Untuk saat ini, kita akan mendownload beberapa shapefiles yang telah dibuat dari data OpenStreetMap, jadi kita dapat membukanya secara mudah pada QGIS. Pada bagian kedua dari tutorial ini, kita akan mempelajari lebih jauh cara untuk mengakses data OSM.
  • Pada web browser Anda, pergi ke  http://download.geofabrik.de/osm.  Shapefiles terorganisir berdasarkan kontinen dan negara. Navigasikan pada sebuah negara yang menarik bagi Anda, dan klik pada file apapun yang berakhiran “shp.zip”. Pada tutorial ini kita akan menggunakan geodata dari Indonesia dimana dapat didownload di http://download.geofabrik.de/osm/asia/indonesia.shp.zip
  • Ketika proses download telah selesai, temukan file tersebut pada komputer Anda. Klik kanan dan pilih “Extract All…” Ini seharusnya akan meng-unzip file-file sehingga file tersebut siap untuk dibuka dalam Q GIS.
  • Kembali pada Quantum GIS. Sejak Anda baru saja mendownload sekelompok shapefiles, kini Anda dapat menambahkan file tersebut ke dalam peta Anda dan melihatnya. Ketika Anda menambah sebuah shapefile pada QGIS, shapefile tersebut akan menjadi sebuah layer. Ketika Anda menambahkan file dalam jumlah banyak, Anda akan memiliki multiple layer. Anda dapat mengurutkan layer-layer ini sehingga layer tertentu dapat muncul di depan layer yang lain. Sebagai contoh, Anda mungkin menginginkan layer jalan raya untuk tampil di depan layer sungai, karena secara umum jalan raya melewati sungai.
  • Mari kita mulai untuk menambahkan shapefile kita ke dalam QGIS sebagai layer. Klik pada tombol “Add Vector Layer” pada QGIS, dimana tombol tersebut terlihat seperti ini:
  •  
  •  
  • Sebuah boks dialog akan muncul yang memperbolehkan Anda untuk memilih file yang akan ditambahkan ke dalam proyek QGIS Anda. 
    • Klik “Browse” dan navigasikan pada shapefile yang telah Anda download dan ekstrak. Anda dapat memilih beberapa shapefile untuk dimuat dengan menahan tombol “Ctrl” pada keyboard Anda dan meng-klik pada file yang berbeda. Sebagai contoh yang mungkin Anda ekspektasikan, file yang bernama roads.shp berisi semua jalan raya, natural.shp berisi semua fitur alami seperti hutan dan danau, dan seterusnya.

  • Setelah Anda memilih shapefile yang Anda inginkan untuk dilihat, klik “Open”. Klik “Open” lagi pada dialog “Add vector layer”. Seharusnya Anda dapat melihat layer Anda terdaftar pada sisi kiri, dan Anda akan dapat melihat data yang ditunjukan pada jendela utama di sebelah kanan. Jika Anda ingin mengikuti sepanjang tutorial ini, bukalah file buildings, natural, points, dan roads.
4.  Melihat Data
Sekarang, mari kita melihat bagaimana kita dapat menavigasikan data kita dan memeriksa atributnya. Sangat penting untuk mengetahu bahwa setiap layer yang terbuka mungkin mengangung banyak fitur. Sebuah fitur adalah sebuah objek yang tersimpan di dalam layer. Sebagai contoh, setiap jalan raya atau bagian dari jalan raya yang tersimpan di layer road adalah sebuah fitur individu. Setiap fitur mempunya sekelompok atribut, seperti nama jalan dan tipe jalan. Pada layer building, setiap bangunan individu adalah sebuah fitur dan memunyai atribut tersendiri, dan kita akan mampu untuk mengklik pada fitur bangunana apapun pada peta dan melihat atributnya.
 4.1  Menavigasikan Peta
  • Sebelum kita memeriksa atribut dari fitur individu, mari kita melihat secara cepat bagaimana untuk menavigasikan peta. Kontrol utama untuk menggerakan peta dan memperbesar serta memperkecil peta berada pada panel atas QGIS.

  • Ketika Anda mengklik salah satu dari tombol tersebut, ini akan merubah apa yang dapat Anda lakukan dengan mouse Anda pada jendela peta utama.
  • Pilih tombol pertama yang terlihat seperti tangan. Sekarang tahan tombol mouse sebelah kiri Anda dan geser mouse Anda di dalam jendela peta. Ini berguna bagi Anda untuk menggeser peta, atau menggerakannya.
  • Tombol yang kedua, yang terlihat ada tAnda plus di bawah kaca pembesar, berguna untuk melakukan perbesaran pada peta. Pilih tombol ini. Dengan menggunakan mouse Anda, gambar sebuah boks sekitar area yang hendak Anda perbesar, dan lepas tombol mouse.
  • Tombol yang ketiga, yang terlihat ada tAnda minus di bawah kaca pembesar, berguna untuk memperkecil tampilan peta. Pilih tombol ini dan klik pada peta.
  • Tombol yang terlihat seperti kaca pembesar dengan anak panah berwarna merah berguna untuk Anda melakukan perbesaran penuh pada peta Anda. Ketika Anda mengklik tombol ini, Anda dapat melihat keseluruhan data yang telah Anda muat di proyek Anda.
4.2  Memeriksa Fitur
  • Menggunakan tombol Zoom, perbesar di  mana saja di dalam peta dimana Anda dapat melihat banyak fitur.

  • Pada gambar ini, kita dapat melihat peta dari dekat. Pada panel sebelah kiri merupakan sebuah daftar dari layer yang telah kita muat. Di bawah setiap layer terdapat sebuah ikon yang memberitahu kita bagaimana fitur tersebut ditampilkan di dalam peta. Sebagai contohnya, kotak yang berwarna kuning di bawah layer buildings mengindikasikan bahawa fitur tersebut adalah poligon, atau bentuk, dan mereka berwarna kuning pada peta. Hal yang serupa, fitur yang berada di layer natural juga merupakan poligon, mereka berwarna ungu. Fitur yang ada di layer points ditampilkan sebagai titik, bukan poligon, dan mereka direpresentasikan oleh titik berwarna hijau. Terakhir, layer roads merupakan bukan poligon dan juga bukan titik, melainkan garis. Jalan direpresentasikan oleh garis berwarna ungu pada peta kita.

  • Anda dapat melihat bahwa setiap layer mempunyai fitur yang berbeda yang ditampilkan pada peta kita. Di sana terdapat banyak garis berwarna ungu, sebagai contoh, tiap garis ungu tersebut merepresentasikan jalan yang berbeda. Setiap titik yang berwarna ungu merepresentasikan fitur yang berbeda di layer points, berarti, sebuah tempat yang berbeda pada peta. Sekarang mari kita lihat bagaimana kita dapat memeriksa fitur-fitur ini.
  • Untuk melihat atribut dari sebuah fitur, kita perlu memilih layer yang kita inginkan di sebelah kiri, kemudian klik sebuah objek menggunakan tool “Identify Features”.
  • Klik pada layer roads pada panel di sebelah kiri. Kemudian pada panel atas QGIS, klik pada tool “Identify Features”, seperti pada gambar di bawah ini:
Identify Features
  • Sekarang klik pada fitur jalan dimana saja pada peta. Ketika Anda mengklik pada sebuah jalan, sebuah jendela akan muncul dan menampilkan atribut dari fitur tersebut.

  • Pada contohnya, kita dapat melihat bahwa di jendela tersebut terdapat sebuah daftar atribut untuk jalan ini. Kita dapat melihat bahwa nama jalan ini adalah “Ciputat Raya”, tipe jalan ini adalah “jalan utama”, dan nomor identitas dari OpenStreetMap untuk jalan ini adalah “32122647”.
  • Cobalah untuk mengklik pada fitur yang berbeda pada layer yang berbeda dan memeriksa atribut mereka.
4.3  Tabel Atribut
  • Memeriksa fitur individu adalah sangat berguna, tetapi bagaimana jika kita ingin melihat atribut untuk SEMUA fitur dalam sebuah layer? Beruntung, ada cara untuk melakukannya.
  • Pada panel layer di sebelah kiri QGIS, klik kanan pada layer apa saja dan klik “Open attribute table”. Sebagai contoh kita akan melihat pada layer points .

  • Anda seharusnya dapat melihat sebuah jendela yang terlihat spreadsheet (tabel excel). Ini merupakan sebuah daftar dari semua fitur yang terkandung pada layer, berikut dengan semua atribut mereka.

  • Di sebelah atas pada jendela tersebut Anda dapat melihat atribut dari fitur yang terkandung di layer ini. Mereka adalah osm_id, timestamp, name, dan type
  • Double-klik pada kata type dan Anda dapat melihat bahwa semua fitur akan di sortir berdasarkan alfabet dari type . Field ini akan memberitahu kita lokasi diaman titik tersebut direpresentasikan.
 5.  Rancang Layer Anda
Sekarang kita telah mempunyai dasar untuk mengerti bagaimana menambahkan data dan melihat lebih dekat fitur di setiap layer, sekarang mari kita lihat bagaimana kita dapat mengganti tampilan untuk peta kita.
5.1  Menambahkan Label
  • Salah satu hal yang mungkin Anda ingin lakukan untuk pertama kali adalah menambahkan label pada peta, sehingga Anda dapat melihat nama-nama dari lokasi yang berbeda. Jadi, mari kita lihat bagaimana kita dapat mengambil layer points yang telah kita teliti pada bagian sebelumnya, dan menggunakan atribut name untuk menampilkan sebuah label di sebelah tiap titik.
  • Pada panel layer , klik kanan pada points dan kemudian klik pada “Properties”.

  • Klik pada tab yang di atasnya bertuliskan “Labels”.
  • Klik pada box di yang disebelahnya bertuliskan “Display Labels”.
  • Buka box dropdown di sebelah yang bertuliskan “Field containing label” dan pilih “name”.
  • Klik OK pada bagian bawah jendela.
  • Anda seharusnya sudah dapat melihat fitur pada layer points menampilkan nama-namanya pada peta.
5.2  Mengganti warna dan simbol
  • Sekarang mari berasumsi bahwa kita ingin mengganti warna dari fitur pada peta. Warna ungu terlihat aneh untuk merepresentasikan jalan, jadi kita akan menggantinya menjadi warna hitam.
  • Klik kanan pada roads di panel layer, dan buka jendela properties.
  • Klik pada tab yang bertuliskan “Style”.

  • Untuk mengganti warnanya, klik pada tombol yang bertuliskan “Change” dan pilih sebuah warna yang baru untuk roads. Ketika Anda telah memilih sebuah warna, klik OK.
  • Sekarang mari kita ubah ketebalan untuk garis jalan. Klik pada tAnda panah pada box yang disebelahnya bertuliskan “Width” dan tingkatkan ketebalan garis untuk jalan tersebut sedikit.

  • Klik OK di bawah jendela properties. Anda seharusnya dapat melihat perubahannya pada peta.

  • Cobalah untuk mengubah gaya pada layer lain untuk peta Anda.
5.3  Menerapkan Style yang Berbeda berdasarkan Atribut
Seringkali kita mungkin menginginkan untuk merubah style dari fitur berdasarkan atribut mereka yang berbeda. Disini dicontohkan, kita akan melihat bagaimana kita dapat merubah style dari jalan berdasarkan tipe dari setiap jalan. Kita dapat merubah style berdasarkan atribut apa saja di sebuah layer, dan membuat mereka muncul pada peta secara berbeda.
  • Klik kanan pada roads di panel layer, dan buka jendela Properties.
  • Klik pada tab yang bertuliskan “Style”.
  • Di sebelah pojok kiri atas jendela, klik dimana ada tulisan “Single Symbol” dan ubah ini menjadi “Categorized”.
Categorized Styling
  • Pada box yang bertuliskan “Column”, pilih type.
  • Pada bagian kiri bawah jendela, klik “Classify”. Anda dapat melihat sebuah daftar dari semua nilai-nilai yang terkandung pada field type dari layer roads.
  • Di kolom yang ber-label “Symbol”, Anda dapat melihat style yang terasosiasikan dengan fitur-fitur tersebut. Double-klik di sebelah garis yang bertuliskan “primary”.
Attribute Categories
  • Di jendela yang muncul kita dapat merubah warna dan ketebalan dari jalan-jalan yang termasuk tipe primary (jalan utama). Ubah warna dan ketebalannya agar lebih tebal.
Category Styling
  • Ulangi langkah ini untuk kategori lainnya pada daftar sehingga setiap simbol terlihat berbeda untuk tiap kategori.
Different Styles for Different Categories
  • Ketika Anda puas klik OK. Anda seharusnya dapat melihat jalan Anda muncul dengan style yang berbeda.
Different Road Stylings

6.  Membuat Layer yang terpisah

Hal terakhir yang akan kita diskusikan pada bagian tutorial ini adalah bagaimana untuk membuat layer yang terpisah. Sebagai contoh, kita mempunyai layer yang disebut points yang mempunyai banyak fitur mengkover seluruh negeri, tetapi kita hanya menginingkan untuk bekerja dengan titik pada area tertentu, dan kita tidak menginginkan semua fitur diluar area peta kita. Untuk melakukan ini, kita dapat memilih fitur yang membuat kita tertarik dari sebuah layer, dan menyimpan mereka ke dalam sebuah shapefile yang baru.

  • Pertama, mari kita memilih fitur-fitur di area tertentu. Untuk melakukan ini, klik box dropdown di sebelah Select Tool dan klik “Select feature by rectangle”.
Select features by rectangle
  • Yakinkan bahwa layer yang ingin Anda salin fiturnya telah terpilih pada panel layer.
  • Gunakan mouse Anda dan gambar sebuah persegi di sekeliling area yang ingin Anda pilih. Ini akan memilih semua fitur pada area tersebut dari layer yang telah Anda pilih. Disini contohnya kita akan memilih layer points dan menggambar sebuah box untuk memilih seluruh titik di area tertentu.
  • Setelah Anda memilih titik-titiknya, klik kanan pada points di panel layer. Klik “Save selection as…”
Save selection as
  • Pada kotak dialog yang muncul, Anda dapat mengganti tipe file dari layer yang baru, begitu juga dengan nama filenya.
Save dialog
  • Anda dapat melihat secara pengaturan awal, file akan disimpan sebuah ke dalam sebuah shapefile, dimana merupakan format file yang sama dari yang telah kita buka pada awal tutorial ini.
  • Berikutnya di sebelah “Save as”, klik “Browse” dan carilah lokasi untuk menyimpan shapefile Anda. Beri nama file tersebut misalnya titik-area-saya.
  • Klik OK
  • Buka shapefile baru Anda, titik-area-saya.shp, dengan cara yang sama seperti di Bagian 3. Anda dapat melihat file tersebut muncul di panel layer.
points-my-area open in layers panel
  • Sembunyikan layer lainnya dengan mengklik box di setiap layer yang bertAnda X.
  • Perkecil, dan Anda dapat melihat bahwa layer titik-area-saya menampilkan titik-titik yang Anda simpan dari area yang telah Anda pilih.
Ringkasan
Materi tadi cukup banyak! Sekarang Anda seharusnya dapat memahami operasi dasar QGIS, dan Anda dapat memulainya serta berlatih teknik-teknik ini.
Di bagian kedua dari seri ini, kita akan mempelajari bagaimana mengakses data OpenStreetMap dengan cara yang lain. Kemudian di bagian ketiga, kita akan menyimpan pengetahuan ini bersama dan mendesign serta mencetak peta kita sendiri.